Prasetyo sipit

Masalah dan Solusi dalam Pengembangan Usaha

Masalah dan Solusi Pengembangan Usaha

Di dalam dunia bisnis, mengalami jatuh bangun bukanlah hal baru yang harus dihadapi para pengusaha. Terkadang di dalam dunia bisnis kita harus menghadapi satu masalah terlebih dahulu sebelum kita mencapai kesuksesan.

Masalah yang muncul pun seolah mampu menciutkan rasa optimis kita, serta menutup kemungkinan adanya kesuksesan dibalik masalah yang sedang kita hadapi


Di bawah ini adalah analisis masalah yang sering timbul dalam pengembangan usaha:

1.Faktor Kurangnya Permodalan 

Permodalan merupakan faktor utama yang diperlukan untuk mengembangkan suatu unit usaha. Kurangnya permodalan UKM, oleh karena pada umumnya usaha kecil dan menengah merupakan usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup, yang mengandalkan modal dari si pemilik yang jumlahnya sangat terbatas, sedangkan modal pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainya sulit diperoleh karena persyaratan secara administratif dan teknis yang diminta oleh bank tidak dapat dipenuhi. Selain kurangnya modal kita harus bisa mengelola keuangan yang baik

2.Kesulitan dalam Pemasaran Produk

Kesulitan memasarkan produk dapat berakibat berlebihnya penyimpanan produk di gudang atau over produk sehingga tidak ada pemasukan bagu pengusaha.

3.Persaingan Usaha yang Semakin Ketat 

Persaingan usaha yang semakin ketat mendesak para pengusaha bersaing dengan pengusaha lainya, hal ini jika tidak diantisipasi menyebabkan pengusaha yang kalah bersaing akan mengalami gagal produk

4.Kesulitan Bahan Baku

Kesulitan dalam bahan baku adalah faktor yang sangan vital dalam proses pengembangan usaha. Jika tidak ada bahan baku, akan dipastikan secara perusahaan tidak bisa melakukan kegiatab usahanya.

5.Kurangnya Keahlian Teknis dan Tenaga Ahli

Seorang enterpreneur membutuhkan tim kerja dan spesisalisasi untuk mengembangkan perusahaanya. Untuk itu, seorang enterpreneur harus terus berinvestasi pada manusia untuk membesarkan perusahaan.

6.Pemasaran

Bargaining power pengusaha kecil dalam berhadapan dengan pengusaha besar selalu lemah, utamanya berkaitan dengan penentuan harga dan sistem pembayaran, serta pengaturan tata letak produk usaha kecil di department store dan supermarket. Asosiasi pengusaha atau profesi belum berperan dalam mengoordinasi persaingan tidak sehat antarusaha sejenis.

Informasi untuk memasarkan produk di dalam maupun luar negeri masih kurang, misalnya tentang produk yang di inginkan, siapa pembeli, tempat pembelian atau potensi pasar, tata cara memasarkan produk, serta tender pekerjaan utamanya pada usaha jasa.

Labels: Kewirausahaan
0 Komentar untuk "Masalah dan Solusi dalam Pengembangan Usaha"
Back To Top