Kewirausahaan dan Pentingnya untuk Dimiliki Masyarakat
Kewirausahaan dan Pentingnya untuk Dimiliki Masyarakat. Wirausaha bisa juga disebut dengan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif juga kreatif dan mampu menciptakan pendapatan yang meningkat dalam usahanya. Jika dalam berwirausaha atau lebih akrab dipanggil berbisnis dengan energi yang tidak akan pernah bisa memberikan layanan yang baik maupun memuaskan untuk orang lain, maka orang tersebut akan mendapatkan energi yang negatif pula dari orang lain. Berwirausaha dengan energi negatif hanya akan mendapatkan kegagalan atau hasil kurang memuaskan. Adapun seseorang yang memiliki jiwa wirausaha ini tidak akan cepat merasa puas dengan apa yang telah dicapainya, ia akan terus mencari peluang untuk untuk meningkatkan usahanya.
Salah satu hal penting dalam pembangunan ekonomi adalah kewirausahaan. Apabila menginginkan negara khususnya Indonesia maju seperti negara lain maka harus mengembangkan pembangunan kewirausahaan mulai dari sekarang. Entah itu dimulai dari sistem pendidikan usia dini sampai ke perguruan tinggi. Selain itu, kita pun harus membuat mereka bisa melihat adanya peluang bisnis yang menguntungkan untuk mereka dan juga masyarakat. Di sini kemiskinan sangat erat hubungannya dengan ketiadaan kewirausahaan. Oleh sebab itu, keberadaan kewirausahaan mulai dari tingkat individu, organisasi sampai masyarakat sangat erat hubungannya dengan miskin atau tidaknya masyarakat. Jika angka kewirausahaan tinggi, maka angka kemiskinan akan rendah pun sebalikya.
Logikanya adalah jika seseorang mempunyai jiwa kewirausahaan maka ia memiliki keinginan dan motivasi untuk bisa mengembangkannya dan mengubahnya menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Walaupun perubahan tersebut bisa terlaksana sedikit demi sedikit, pasti ia mempunyai keinginan untuk mengubah atau mengembangkan usahanya untuk lebih maju dan juga bisa berfikiran untuk menambah usaha yang lainnya. Untuk itu, kewirausahaan itu penting untuk kemajuan ekonomi negara.
Di sebutkan dalam buku Muhammad Amin Suma: dunia kerja Islam meliputi semua usaha yang bersifat membangun dan menjangkau seluruh industri dalam bidang perdagangan, pertanian, pelayanan, dan jasa serta menyapu bersih semua jenis pekerjaan atau mata pencaharian yang bersifat mengabdi pada kemanusiaan, memerlukan keterampilan tangan, kecerdasan, pemikiran, dan kesastraan bahkan para fuqaha memandang kepemimpinan dalam kenegaraan dan pemerintahan baik itu di pusat maupun daerah juga dapat di golongkan ke dalam bentuk pekerjaan atau profesi.
Kewirausahaan itu penting, dalam hadist juga dianjurkan untuk bekerja, di mana seseorang itu lebih baik bekerja dengan jerih payahnya sendiri. Contohnya dengan berwirausaha walaupun usahanya kecil. Misalnya dalam bidang jasa, di sini seseorang harus mempunyai keahlian terhadap sesuatu dan harus memiliki wawasan yang luas tergantung pada jasa yang akan ditawarkan. Ada juga contoh usaha kecil jual beli, tetapi jual beli ini tidak harus membuka toko atau kios offline, dan memakan biaya yang banyak. Di sini kamu cukup memasarkan produkmu melalui promosi online. Bukankah hal ini memudahkan kita dalam masalah promosi dan menyebar luaskan apa yang dijual.
Kewirausahaan juga berpengaruh langsung terhadap kinerja usaha yang kita miliki. Dalam berwirausaha, ada beberapa aspek yang dinilai. Pertama sifat seseorang, yang diukur dari ketegaran dalam menghadapi masalah, sikap proaktif dan kegemaran dalam bekerja. Kemudian kompetensi umum yang diukur dari keahlian dalam berorganisasi dan kemampuan dalam melihat peluang. Selanjutnya kompetensi khusus yang dimilikinya seperti keahlian industri dan keahlian teknik. Terakhir ada motivasi yang bisa diukur dari visi, tujuan pertumbuhan dan self efficacy. Aspek-aspek tersebut berpengaruh secara positif terhadap pertumbuhan usaha.
Kewirausahaan itu penting dan bekerja dengan hasil jerih payah sendiri sangat berpengaruh pada kehidupan ke depannya. Apalagi dengan berwirausaha, kita mampu mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kewirausahaan dan Pentingnya untuk Dimiliki Masyarakat. Wirausaha bisa juga disebut dengan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif juga kreatif dan mampu menciptakan pendapatan yang meningkat dalam usahanya. Jika dalam berwirausaha atau lebih akrab dipanggil berbisnis dengan energi yang tidak akan pernah bisa memberikan layanan yang baik maupun memuaskan untuk orang lain, maka orang tersebut akan mendapatkan energi yang negatif pula dari orang lain. Berwirausaha dengan energi negatif hanya akan mendapatkan kegagalan atau hasil kurang memuaskan. Adapun seseorang yang memiliki jiwa wirausaha ini tidak akan cepat merasa puas dengan apa yang telah dicapainya, ia akan terus mencari peluang untuk untuk meningkatkan usahanya.
Salah satu hal penting dalam pembangunan ekonomi adalah kewirausahaan. Apabila menginginkan negara khususnya Indonesia maju seperti negara lain maka harus mengembangkan pembangunan kewirausahaan mulai dari sekarang. Entah itu dimulai dari sistem pendidikan usia dini sampai ke perguruan tinggi. Selain itu, kita pun harus membuat mereka bisa melihat adanya peluang bisnis yang menguntungkan untuk mereka dan juga masyarakat. Di sini kemiskinan sangat erat hubungannya dengan ketiadaan kewirausahaan. Oleh sebab itu, keberadaan kewirausahaan mulai dari tingkat individu, organisasi sampai masyarakat sangat erat hubungannya dengan miskin atau tidaknya masyarakat. Jika angka kewirausahaan tinggi, maka angka kemiskinan akan rendah pun sebalikya.
Logikanya adalah jika seseorang mempunyai jiwa kewirausahaan maka ia memiliki keinginan dan motivasi untuk bisa mengembangkannya dan mengubahnya menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Walaupun perubahan tersebut bisa terlaksana sedikit demi sedikit, pasti ia mempunyai keinginan untuk mengubah atau mengembangkan usahanya untuk lebih maju dan juga bisa berfikiran untuk menambah usaha yang lainnya. Untuk itu, kewirausahaan itu penting untuk kemajuan ekonomi negara.
Di sebutkan dalam buku Muhammad Amin Suma: dunia kerja Islam meliputi semua usaha yang bersifat membangun dan menjangkau seluruh industri dalam bidang perdagangan, pertanian, pelayanan, dan jasa serta menyapu bersih semua jenis pekerjaan atau mata pencaharian yang bersifat mengabdi pada kemanusiaan, memerlukan keterampilan tangan, kecerdasan, pemikiran, dan kesastraan bahkan para fuqaha memandang kepemimpinan dalam kenegaraan dan pemerintahan baik itu di pusat maupun daerah juga dapat di golongkan ke dalam bentuk pekerjaan atau profesi.
Kewirausahaan itu penting, dalam hadist juga dianjurkan untuk bekerja, di mana seseorang itu lebih baik bekerja dengan jerih payahnya sendiri. Contohnya dengan berwirausaha walaupun usahanya kecil. Misalnya dalam bidang jasa, di sini seseorang harus mempunyai keahlian terhadap sesuatu dan harus memiliki wawasan yang luas tergantung pada jasa yang akan ditawarkan. Ada juga contoh usaha kecil jual beli, tetapi jual beli ini tidak harus membuka toko atau kios offline, dan memakan biaya yang banyak. Di sini kamu cukup memasarkan produkmu melalui promosi online. Bukankah hal ini memudahkan kita dalam masalah promosi dan menyebar luaskan apa yang dijual.
Kewirausahaan juga berpengaruh langsung terhadap kinerja usaha yang kita miliki. Dalam berwirausaha, ada beberapa aspek yang dinilai. Pertama sifat seseorang, yang diukur dari ketegaran dalam menghadapi masalah, sikap proaktif dan kegemaran dalam bekerja. Kemudian kompetensi umum yang diukur dari keahlian dalam berorganisasi dan kemampuan dalam melihat peluang. Selanjutnya kompetensi khusus yang dimilikinya seperti keahlian industri dan keahlian teknik. Terakhir ada motivasi yang bisa diukur dari visi, tujuan pertumbuhan dan self efficacy. Aspek-aspek tersebut berpengaruh secara positif terhadap pertumbuhan usaha.
Kewirausahaan itu penting dan bekerja dengan hasil jerih payah sendiri sangat berpengaruh pada kehidupan ke depannya. Apalagi dengan berwirausaha, kita mampu mendukung pertumbuhan ekonomi.
Labels:
Kewirausahaan
0 Komentar untuk "Kewirausahaan dan Pentingnya untuk Dimiliki Masyarakat"